Saya bukan pecinta nonton online. Ini statement ketika platform streaming legal belum menjamur seperti sekarang. 10 tahun lalu, saya hanya mengandalkan kawan-kawan yang hobi download via Torrent dan sejenisnya untuk menonton film-film yang tidak tayang di bioskop. Tahun 2020, sebagai etika pekerja film yang kerjanya mendistribusikan secara legal,sayapun memulai langganan beberapa platform online.
Nonton di
online streaming biasanya jadi pilihan untuk; Binge watching, nonton ulang film
lama atau favorit atau ngejar film-film yang gak masuk ke bioskop Indonesia.
Enaknya sekarang pilihan online streaming legal makin beragam dan menarik
pilihan-pilihannya. Kadang memang gak ada yang ngalahin nonton di layar besar,
tapi pilihan film ini rasanya masih cocok dan enak ditonton di layar kecil
(atau smart TV) supaya pengalaman plus esensi nonton gak berkurang. Film-film
ini merupakan film yang juga mendapat penghargaan di beberapa festival nasional
dan internasional.
Sekitar sebulan lalu, saya diminta Intan Wangge dari Kinanthi Publicity untuk merekomendasi beberapa film panjang di platform online legal. Ini beberapa pilihannya dengan tambahan yang sayangnya beberapa platform sudah ditutup saat tulisan ini dibuat. Selamat menonton!
Tell
Me Who I Am – Ed Perkins (Netflix)
Film Inggris produksi tahun 2019.
Cerita tentang dua anak kembar, Alex & Marcus yang mengungkap cerita masa
kecilnya karena Marcus mengalami kecelakaan hebat dan kehilangan memorinya.
Alex mengajari Marcus tentang kehidupan mereka selama 30 tahun lebih dan
terpaksa mengungkap rahasia keluarga yang selama ini ditutupi sang kembarannya.
Menariknya dokumenter ini mencoba
menggali masa kecil dari orang dewasa yang menggabungkan visual dan jug
interviu terhadap subjek. Emosi dua orang kembar ini juga mewakili bagaimana
heart-breakingnya ketika masa lalu yang kelam tiba-tiba terungkap.
Nominasi
British Film Awards 2019 – Best Documentary
Casting
Jon Benet – Kitty Green (Netflix)

Official
Selection Sundance Film Festival 2017
Official
Selection Berlinale FilmFestival 2017
One Child
Nation – Nanfu Wang, Jialing Zhang (Prime Video)

CPH;DOX
2019 – Nominee Politikeen Audience Awards
Sundance
Film Festival 2019 – Winner Grand Jury Awards
Bikram
– Eva Orner (Netflix)

Pilihan Film Asing
Beautiful
Boy – Felix Van Groeningen (Prime Video)
Adaptasi dari novel memoar David dan
Nic Sheiff, ayah dan anak yang berjuang bangkit dari ketergantungan obat
terlarang. Menariknya dari film ini, hubungan ayah dan anak ini dimulai sejak
Nic masih kecil sampai dewasa. Struggling
hubungan keluarga yang mulai menantang ketika meth masuk ke kehidupan keduanya.
Nominee
Timothee Chalamet – Golden Globe Awards & BAFTA Awards 2019
Atlantics
– Mati Diop (Netflix)
Film dengan latar belakang kota
Dakar, Senegal tentang sekumpulan muda mudi yang bekerja di bar dan gedung
futuristik namun sang pemilik gedung menunggak bayaran mereka.
Kejadian-kejadian mengerikan mendadak muncul, yang menghantui pemilik gedung
demi menagih janji. Di samping itu kisah cinta antara Ada dan kekasihnya
Souleiman yang terpaksa berlayar dan belum kembali. Ada menanti Souleiman
kembali, meskipun ia juga dihadapkan dengan perjodohan demi membayar hutang dan
kehidupan ekonomi lebih baik.
Cannes
Film Festival 2019 - Winner Grand Jury Prize
Indiwire
Critics Poll 2019 – Best First Feature
Wet
Season – Anthony Chen (Hooq)
Film Singapura ini bercerita tentang
kisah Weilun murid SMA dan gurunya, Ling yang sedang bermasalah dengan sang
suaminya. Hubungan keduanya mulai mengisi satu sama lain sejak Ling yang masih
berusaha untuk mendapat keturunan. Weilun, anak remaja yang tinggal sendiri dan
merasa ingin memberi perhatian lebih kepada gurunya yang begitu sabar mengajar
di tengah murid-murid bandel di sekolahnya. Trivia menarik untuk film ini,
kedua tokoh utama ini sebelumnya bermain bersama di film Ilo Ilo tahun 2013 sebelum akhirnya bertemu lagi di film ini.
Golden
Horse Film Festival 2019 - Best Leading Actress
Toronto
International Film Festival 2019 – Nominee Platform Prize for Anthony Chen
A Simple Favor - Paul Feig (HBO GO)
Stephanie
(Anna Kendrick) adalah ibu rumah tangga yang aktif dengan vlognya. Ia
mencoba berteman dengan Emily (Blake Lively), seorang ibu dari teman
sekolah anaknya yang terlihat classy, trendy dan sophisticated. Semakin
dekat persahabatan mereka, sampai suatu hari Emily meminta sedikit
pertolongan kepada Stephanie. Sayangnya, di saat yang sama pula Emily
menghilang dan meninggalkan anak serta suaminya (Henry Golding).
Ternyata hilangnya Emily, meninggalkan jejak dan Stephanie ikut terseret
untuk memecahkan misterinya. Ia merasa ada pertolongan yang harus ia
lakukan untuk sahabatnya. Perpaduan misteri dan drama ringan ala Gone
Girl dan Searching, seru untuk ditonton tanpa perlu berpikir keras
apalagi ditemani sosok eye candy Henry Golding.
Pilihan Film Indonesia
Lentera
Merah – Hanung Bramantyo (Hooq)

Piala
Citra 2006 – Nominasi Penata Musik, Art Director dan Original Score Terbaik
Arisan!
– Nia Dinata (Netflix)
Salah satu film yang cukup berani di
era awal 2000an mengangkat isu-isu seks, homoseksual, perselingkuhan di
kalangan elit sosialita Jakarta. Kisah pertemanan Mei Mei, Sakti, Andien,dan
Lita yang penuh intrik di balik kehidupan mewah yang menyilaukan dan tampak
sempurna. Sekuelnya , Arisan!2 dibuat
tujuh tahun kemudian.
Piala
Citra 2004 – Pemenang Film Terbaik, Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik
Keramat
– Monty Tiwa (IFlix)
Salah satu film
horror terseram, selain karena mengangkat unsur lokal Jawa tengah yang mistis
juga karena teknik mockumentary membuat
penonton merasakan kengerian lebih dalam. Kisah sekelompok pembuat film amatir
yang berniat membuat film justru berujung kejadian mistis menimpa satu persatu
para
Mencari Hilal - Ismail Basbeth (VIU)

Piala Citra 2015 - Aktor Terbaik (Deddy Sutomo)
No comments:
Post a Comment